MICROSCOPE BX53 FLUORESCENCE
PENGANTAR BX53
BX53 adalah
mikroskop kategori Up Right generasi
terbaru setelah jenis BX51 yang sebentar lagi akan diskontinu. Hal ini
dikarenakan tuntutan pasar terhadap performance
sebuah mikroskop semakin kompleks, selain hasil pengamatan yang akurat, faktor
tingkat ergonomis, kemudahan pengoperasian, dan produk yang ramah lingkungan
adalah sesuatu yang harus dipenuhi, agar produk tersebut mampu diserap oleh
pasar dengan baik.
“Comfort and Accurate” adalah konsep yang
diterapkan pada mikroskop BX53, sehingga diharapkan dengan desain yang
ergonomis dan fleksibel maka para pengguna mikroskop akan lebih nyaman pada
saat bekerja dan memperoleh hasil pengamatan yang akurat. Mikroskop BX53
merupakan mikroskop yang canggih karena komponennya dapat dibongkar-pasang agar
dapat digunakan untuk berbagai macam jenis metode pengamatan yang diinginkan user.
Gambar
3.1
3.1.Spesifikasi
Microscope Semi Research Model BX53
Microscope
Frame
|
Optical
System
|
UIS2
Optical System
|
|
Focus
|
Vertical
stage movement: 25 mm stage stroke with coarse adjustment limit stopper,
Torque adjustment for coarse adjusment knobs, Stage mounting position
variable, High sensitivity fine focusing knob (minimum adjustment
gradiations: 1 μm)
|
|
Illuminator
|
Built-in
Koehler illumination for transmitted light, Light preset switch, Light
intensity LED indicator, Built-n filters (LBD-IF, ND6, ND25, optional), 12 V
100 W halogen bulb (pre-centered)
|
Revolving
Nosepiece
|
Interchangeable
reversed quintuple/ coded quintuple/sextuple/septuple/ coded septuple
nosepiece
|
|
Observation
Tube
|
Widefield
(F.N. 22)
|
·
Widefield tilting, telescopic and lifting binocular
·
Widefield tilting trinocular
·
Widefield trinocular
·
Widefield erect trinocular
·
Widefield tilting binocular
·
Widefield tilting, Telescopic, lifting binocular tube
·
Widefiled ergo binocular
·
Widefield binocular
|
|
Superwidefield
(F.N. 26.5)
|
·
Super widefield trinocular
·
Super widefield erect image trinocular
|
Stage
|
Ceramic-coated
coaxial stage with left or right hand low drive control: with rotating
mechanism and torque adjustment mechanism, optional rubber grips available
(Non stick grooved coaxial, plain, rotatable stages are also available)
|
|
Condenser
|
·
Abbe (N.A. 1.1), for 4x-100x
·
Swing out Acrhomatic (N.A.0.9), for 1.25x-100x (swing
out: 1,25x-4x)
·
Achromatic Aplanatic (N.A. 1.4), for 10x-100x)
·
Phase contrast, darkfield (N.A.1.1), [phase contrast: for
10x-100x, darkfield: for 10x-100x (up toN.A 0.80)]
·
Universal (N.A. 0.9), for 1.25x-100x [swing out:
1.25x-4x, with oil top lens: (N.A. 1.4)]
·
Low (N.A. 0.75), for 1.25x-4x
·
Ultra low (N.A. 0.16), for 1.25x-4x
·
Darkfield dry (N.A. 0.8-0.92), for 10x-100x
·
Darkfield oil (N.A. 1.20-1.40), for 10x-100x
|
|
Fluorencence
Illuminator
|
·
Multi-purpose coded type (F.N. 22, 8-position mirror
unit turret, 4-position ND slider)
·
Economical type (F.N. 26.5, 8-position mirrorunit
turret)
|
|
Fluorescence
light source
|
·
100 W Hg apo lamp housing and transformer
·
100 W Hg lamp housing and transformer
·
75 W Xe lamp housing and transformer
|
3.2.Feature
dan Benefit
1.
Anti
Fungus
Menjamin performa lensa dengan baik, sehingga dihasilkan
kualitas image yang sangat baik dan
jelas. Selain itu juga memperpanjang usia lensa. Anti fungus ini pada mikroskop
terletak dibagian lensa eyepiece, observation tube, dan lensa obyektif.
2.
Desain
yang Ergonomis
Desain frame
yang ergonomis dan pilihan model observation
tube yang beragam tentunya akan mengurangi efek kelelahan yang muncul pada
saat melakukan pengamatan dalam kurun waktu yang lama sehingga produktivitas dapat
ditingkatkan.
3.
System
Optic UIS2
Cahaya yang berjalan dari lensa obyektif masuk ke body
tube dalam bentuk sinar paralel yang kemudian difokuskan oleh lensa tube dan image intermediate bebas dari aberration, sehingga kualitas pengamatan
menjadi lebih terang dan mampu mengurangi timbulnya cacat pada gambar. Selain
itu dengan sistem optik UIS dapat ditambahkan intermediate attachment seperti magnification
changer, pointer.
Gambar 3.2
4. Ramah Lingkungan
BX53 dilengkapi dengan eco switch yang berfungsi untuk mematikan kerja mikroskop apabila
dalam 30 menit tidak ada aktifitas yang dilakukan oleh user, sehingga
penggunaan energi listrik lebih efisien. Selain itu material kaca untuk lensa
obyektif dan eyepiece juga
menggunakan material yang tidak membahayakan lingkungan.
Gambar 3.3
5.
New
FL Illumination
·
BX3-RFAA
o
Perpindahan
dan penggantian mirror unit lebih
mudah
o
Tersedia
8 posisi morror unit turret
o
Setiap
illumination menggunakan Fly-Eye Lens
·
BX3-RFAS
o
Tersedia
coded function dengan cellSens
o
Tersedia
8 positions mirror units turret
o
Setiap
illumination menggunakan Fly-Eye Lens
o
Kontrol
ND Filter dan Shutter ada di dua sisi
o
Perpindahan
dan penggantian mirror unit lebih
mudah
·
BX3-URA
o
Tersedia
8 position units turret
o
Kontrol
ND Shutter ada di dua sisi
o
Perpindahan
dan penggantian mirror unit lebih mudah
Gambar 3.4
6. Advance Ergonomic Binocular Tube
Untuk mencegah terjadinya kelelahan yang berlebihan pada
saat menggunakan mikroskop, maka disediakan berbagai alternatif untuk observation tube, yaitu:
·
U-TTLBI
Gambar 3.5
·
U-TTR
2
Gambar 3.6
7.
Deteksi
Posisi Nosepiece dan Mirror Unit Secara Otomatis
Gambar 3.7
8.
U-HSEXP
Hand Switch Exposure to Digital Camera Connected to PC and DP21SAL System
Adanya fasilitas hand
switch ini memungkinkan pengambilan gambar dapat dilakukan dengan lebih
mudah.
Gambar 3.8
3.3.Komparasi
Microscope BX53 Vs Kompetitor
|
Olympus
|
Olympus
|
Zeiss
|
Nikon
|
Leica
|
|
BX53
|
BX51
|
Axiolmager
A2
|
E80i
|
DM2500
|
Transmitted
Light Source
|
100W halogen
|
100W halogen
|
100W halogen or LED
|
100W halogen
|
100W halogen
|
Transmitted
Illumination Digital Support
|
Built-in fixed graduation filter,
In/Out -
|
Graduation filter (optional),
In/Out – Yes
|
None
|
Built-in fixefly-eye
|
None
|
Built-in Filter
|
3-positions
ND6, ND25, LBD
|
4 positions
ND6, ND25, LBD, option
|
Optional
|
NCB11, ND8, ND32 (removable)
|
LBD and 2-position
|
Eco Switch
|
Yes
|
No
|
No
|
No
|
No
|
Nosepiece Line-up
|
7 types
5/DIC6/DIC7/
P4/P6/Mot/
Cod7
|
6 types
5/DIC6/DIC7/
4P/5P/Mot
|
3 types
CODP6/COD6
/5P/Mot
|
4 types
6/DIC6/Cod6/
Cod7
|
2 types
COD6/COD7
|
Nosepiece
with coding function
|
Yes
|
No
|
Yes
|
Yes
|
Yes
|
Observation Tube Line-up
|
11
|
10
|
10
|
6
|
8
|
Stage
Line-up
|
4 types (U-SVLB/SVLO)
|
4 types
|
9 types
|
2 types
|
1 types
|
Condenser Line-up
|
10 (UIS2 System)
|
9
|
9
|
11
|
7
|
Reflected
Light Illuminator
|
Motorized:
1 type
Manual:
2 types
|
Motorized:
1 type
Manual:
2 types
|
Built-in frame
|
Add-on
|
Built-in
|
Reflected turret Positions
|
8-positions
|
6-positions
|
6-positions
|
6-positions
|
5 , 8-positions
|
Reflected illumination
digital support
|
Fly-eye lens mounted
(RFAS/RFAA)
|
None
|
None
|
None
|
None
|
Fluorescence Illuminator
|
With fly-eye lens
|
None
|
None
|
None
|
None
|
Motorized
|
Yes (except focus and stage)
|
Yes (except focus and stage)
|
Stage only
|
Transmitted ND chager only
|
No
|
3.4 Microscope
BX53 Fluorescence (BX53 FL)
BX53 FL merupakan versi BX53 yang ditambahkan fluorescence illuminator dan fluorescence light source. Kelebihan BX53
FL dapat digunakan untuk berbagai metode pengamatan seperti Brightfield, Fluorescence, Phase Contrast,
Differential-Interference Contrast, Polarized Light, dan Darkfield.
Bagian yang terpenting untuk BX53 FL adalah fluorescence illuminator atau disebut juga reflected illuminators. Ada tiga tipe reflected illuminators pada mikroskop BX53 FL, tipe motorized fluorescence illuminator
BX3-RFAA, universal reflected illuminator
(BX3-URA) dan coded fluorescence
illuminator (BX3-RFAS). Total ada delapan unit cermin fluorescence yang dapat dipasangkan untuk kenyamanan pengamatan fluorescence multi-warna. Filter yang
memiliki high-performance akan
memberikan hasil pengamatan yang efisien, terang, dan ter-fluoresens dengan
baik.
Penyimpanan data fluorescence
mirror unit (digunakan
dalam pencitraan) bersama-sama dengan images
dapat dimungkinkan dengan mengintegrasikan
coded fluorescence illuminator
dan motorized fluorescence illuminator.
Gambar 3.9
Dalam fluorescence
filter terdapat tiga jenis filter yaitu exciter
filter, barrier filter, dan dichroic mirrors. Semuanya
dikombinasikan sehingga membentuk suatu filter cube. Exciter filter
hanya memperbolehkan panjang gelombang yang dipilih dari illuminator menuju
spesimen. Barrier filter merupakan
filter yang didesain untuk menekan/memblok panjang gelombang eksitasi dan hanya
memperbolehkan panjang gelombang emisi ke arah mata atau detektor. Dichroic mirrors merupakan filter yang
didesain untuk memantulkan panjang gelombang eksitasi secara efisien dan
melewatkan panjang gelombang emisi.
3.5 Digital
Camera DP72
Mikroskop BX53 Fluorescence akan sangat optimal tampilan image-nya apabila disandingkan dengan
Digital Camera DP72. Kelebihannya DP72
adalah memiliki banyak fitur yang sangat membantu para peneliti untuk melakukan
riset.
3.5.1
Spesifikasi DP72
Camera
|
Type
|
Single Chip Colour – CCD Color Camera
|
||
Cooling System
|
Peltier device (max Ta - 10˚C)
|
|||
Imaging sensor
|
Size
|
2/3 - inch
|
||
Effective pixels
|
1.45 megapixels (total: 1.5 megapixels)
|
|||
Scanning mode
|
Progressive
|
|||
Microscope camera mount
|
C-mount
|
|||
Effective image resolution
|
4140 x 3096 (pixel shifting)
2070 x 1548 (pixel shifting)
1360 x 1024 (1 x 1)
680 x 512 (1 x 1)
680 x 510 (1 x 1)
340 x 250 (1 x 1)
|
|||
Sensitivity
|
ISO200/400/800/1600
|
|||
A/D
|
12bits
|
|||
Metering modes
|
Full image, 30%, 1%, 0r 0.1% spot metering (user-definable location)
|
|||
Exposure control
|
Mode
|
Auto, Auto SFL, manual
|
||
Time
|
23 μs to 60s
|
|||
AE lock
|
Available
|
|||
Adjustment
|
±2.0 EV, step:1/3 EV
|
|||
Image integration
|
Mode
|
Integral/average
|
||
Number
|
64 (maximum)
|
|||
Display frame rate
|
Binning
|
2 x 2, 4 x 4
|
||
Color modes
|
Color /standard gray scale/custom gray scale
|
|||
White balance
|
Mode
|
Range setting auto/manual
|
||
Black balance
|
Mode
|
Range setting auto/manual
|
||
Time-lapse photography
|
Interval duration
|
1s – 24 hr 59 min 59 s
|
||
Number of images
|
3000 (max)
|
|||
Image transfer time
|
Approx. 2.5 s* (Max resolution of 4140 x 3096), from start to display)
|
|||
Motion image display
|
Max 15 frames/s (image size of 1360 x 1024)
|
|||
Preview image quality mode
|
Standard/ Medium image quality/ High image quality
|
|||
Dimension & Weights
|
Camera head
|
112(Ø) x 87.8(H) mm (not including attachment), approx. 1,150 g
|
||
PCI interface board
|
181 (W) x 121 (D) x 21.6 (H) mm,
approx. 200 g
|
|||
Camera interface cable
|
Approx. 2.7 m
|
|||
Trigger I/O cable
|
Approx. 0.2 m
|
|||
3.5.2
Feature and Benefit Digital Camera DP72
Ø
Resolusi
Tinggi
Resolusi
yang dimiliki DP72 ekivalen dengan 12.8 megapixels. Ini merupakan resolusi
tertinggi dikelasnya sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih tajam.
Gambar
3.10
Ø
Sensitivitas
tinggi dan noise rendah
Dengan
sensitivitas tinggi dan noise yang rendah, hasil pemotretan akan menghasilkan
gambar yang sangat bersih dan fluorescent yang tajam.
Ø
Kualitas
gambar real-time yang tinggi
Kualitas
gambar real-time terutama untuk sel-sel hidup sangat bagus karena DP72 mampu
mengambil gambar dengan kecepatan 15 frame per detik.
Ø
Pengoperasian
yang sangat mudah
Ø
Dapat
dihubungkan dengan laptop dan PC
Gambar 3.11
3.6 Population
List dan Target Pasar
Population
List Mikroskop Model BX53 di Indonesia:
1. Beberapa Rumah Sakit Rujukan: Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo Jakarta (RSCM Jakarta) dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS
Bandung)
2.
PT.
Wilmar Benih Indonesia
3.
Laboratorium
Kesehatan Daerah (Labkesda) Magelang - Jawa Tengah
4. Pesona Scientific - Bandung
Targer Pasar
BX53
Target Pasar untuk Microscope Semi Research Model BX53
Untuk segmen perguruan tinggi pasar utamanya antara lain:
a.
Fakultas
Kedokteran
Diperlukan untuk meneliti jaringan sel dan perkembangbiakannya. Umumnya
dibutuhkan di:
-
Phatology
-
Parasitology
-
Anatomy
-
Microbiology
-
Research and Development
b.
Fakultas
Pertanian
Diperlukan untuk meneliti perkembangbiakan jaringan dan hama. Selain itu
sebagai penelitian terhadap sampel daerah yang layak tanam bagi tumbuhan
tertentu. Umumnya dibutuhkan di :
-
Hama
dan penyakit tanaman
-
Microbiology dan Parasitology
-
Agronomi
-
Teknologi
Hasil Pertanian
c.
Fakultas
Kedokteran Hewan
Diperlukan untuk meneliti penyakit pada hewan yang disebabkan bakteri atau
pun virus. Disamping itu juga penelitian terhadap bibit unggul dan pengaruh
penyebabnya. Umumnya dibutuhkan di:
-
Microbiology
-
Phatology
-
Parasitology
d.
Fakultas
Perikanan
Diperlukan untuk meneliti pembibitan dan budidaya serta penyakit ikan yang
disebabkan pencemaran air atau pun kadar bakteri yang ada.
e.
Biologi
Diperlukan untuk mempelajari biologi sel, anatomi , dan cabang-cabangnya
(sitologi, histologi, dan organologi), dan fisiologi. Umumnya dibutuhkan di:
-
Biologi
dasar
-
Biologi
seluler dan molekuler
-
Ekologi
dan diversitas hewan
-
Fisiologi,
kultur jaringan, dan mikroteknik tumbuhan
-
Fisiologi,
struktur perkembangan hewan
-
Mikrobiologi
-
Taksonomi,
struktur, dan perkembangan tumbuhan
f.
Fakultas
Peternakan
Diperlukan
untuk meneliti bibit unggul serta inspeksi rutin terhadap perkembangan reproduksinya.
Untuk segmen non-kampus antara lain:
g.
Balai
Karantina Ikan
h.
Balai
Karantina Tumbuhan
i.
Balai
Karantina Hewan
j.
Dinas
Kesehatan
k.
Rumah
Sakit Umum
Potensi Pasar Microscope Semi Research Model BX53 di
wilayah Kalimantan
No.
|
Nama Instansi
|
1
|
Universitas Mulawarman
Samarinda
|
2
|
Universitas Borneo Tarakan
|
3
|
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin
|
4
|
Universitas Palangkaraya
|
5
|
Universitas Tanjugpura
Pontianak
|
7
|
RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Samarinda
|
8
|
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan
|
9
|
RSUD Ulin Banjarmasin
|
10
|
RSUD Palangkaraya
|
11
|
RSUD Pontianak
|
12
|
Balai Karantina Pertanian Kelas
I Balikpapan
|
13
|
Balai Karantina Pertanian Kelas
II Tarakan
|
14
|
Balai Karantina Pertanian
Kelas I Banjarmasin
|
15
|
Balai Karantina Pertanian
Kelas II Palangkaraya
|
16
|
Balai Karantina Pertanian Kelas
I Pontianak
|
17
|
Balai Karantina Ikan Kelas I
Balikpapan
|
18
|
Balai Karantina Ikan Kelas II
Banjarmasin
|
19
|
Stasiun Karantina Ikan
Palangkaraya
|
20
|
Stasiun Karantina Ikan
Pontianak
|
21
|
Dinas Kesehatan Pontianak
|
KAMI PT. FAJARMASMURNI AGEN RESMI (TUNGGAL) MIKROSKOP OLYMPUS JAPAN WILAYAH INDONESIA
KALAU BERMINAT HUBUNG SAYA
AGUSTIAR-PRODUCT ENGINEER
CP 085260025094
atau kunjungi WWW.FAJARMASMURNI.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar