Rabu, 03 Oktober 2012

Mikroskop BX 53


MICROSCOPE BX53 FLUORESCENCE

PENGANTAR BX53
BX53 adalah mikroskop kategori Up Right generasi terbaru setelah jenis BX51 yang sebentar lagi akan diskontinu. Hal ini dikarenakan tuntutan pasar terhadap performance sebuah mikroskop semakin kompleks, selain hasil pengamatan yang akurat, faktor tingkat ergonomis, kemudahan pengoperasian, dan produk yang ramah lingkungan adalah sesuatu yang harus dipenuhi, agar produk tersebut mampu diserap oleh pasar dengan baik.
Comfort and Accurate” adalah konsep yang diterapkan pada mikroskop BX53, sehingga diharapkan dengan desain yang ergonomis dan fleksibel maka para pengguna mikroskop akan lebih nyaman pada saat bekerja dan memperoleh hasil pengamatan yang akurat. Mikroskop BX53 merupakan mikroskop yang canggih karena komponennya dapat dibongkar-pasang agar dapat digunakan untuk berbagai macam jenis metode pengamatan yang diinginkan user.

Gambar 3.1


3.1.Spesifikasi Microscope Semi Research Model BX53
Microscope Frame
Optical System
UIS2 Optical System

Focus
Vertical stage movement: 25 mm stage stroke with coarse adjustment limit stopper, Torque adjustment for coarse adjusment knobs, Stage mounting position variable, High sensitivity fine focusing knob (minimum adjustment gradiations: 1 μm)   

Illuminator
Built-in Koehler illumination for transmitted light, Light preset switch, Light intensity LED indicator, Built-n filters (LBD-IF, ND6, ND25, optional), 12 V 100 W halogen bulb (pre-centered)
Revolving Nosepiece
Interchangeable reversed quintuple/ coded quintuple/sextuple/septuple/ coded septuple nosepiece
Observation Tube
Widefield (F.N. 22)
·         Widefield tilting, telescopic and lifting binocular
·         Widefield tilting trinocular
·         Widefield trinocular
·         Widefield erect trinocular
·         Widefield tilting binocular
·         Widefield tilting, Telescopic, lifting binocular tube
·         Widefiled ergo binocular
·         Widefield binocular

Superwidefield (F.N. 26.5)
·         Super widefield trinocular
·         Super widefield erect image trinocular
Stage
Ceramic-coated coaxial stage with left or right hand low drive control: with rotating mechanism and torque adjustment mechanism, optional rubber grips available (Non stick grooved coaxial, plain, rotatable stages are also available)
Condenser
·         Abbe (N.A. 1.1), for 4x-100x
·         Swing out Acrhomatic (N.A.0.9), for 1.25x-100x (swing out: 1,25x-4x)
·         Achromatic Aplanatic (N.A. 1.4), for 10x-100x)
·         Phase contrast, darkfield (N.A.1.1), [phase contrast: for 10x-100x, darkfield: for 10x-100x (up toN.A 0.80)]
·         Universal (N.A. 0.9), for 1.25x-100x [swing out: 1.25x-4x, with oil top lens: (N.A. 1.4)]
·         Low (N.A. 0.75), for 1.25x-4x
·         Ultra low (N.A. 0.16), for 1.25x-4x
·         Darkfield dry (N.A. 0.8-0.92), for 10x-100x
·         Darkfield oil (N.A. 1.20-1.40), for 10x-100x
Fluorencence Illuminator
·         Multi-purpose coded type (F.N. 22, 8-position mirror unit turret, 4-position ND slider)
·         Economical type (F.N. 26.5, 8-position mirrorunit turret)
Fluorescence light source
·         100 W Hg apo lamp housing and transformer
·         100 W Hg lamp housing and transformer
·         75 W Xe lamp housing and transformer

3.2.Feature dan Benefit
1.      Anti Fungus
Menjamin performa lensa dengan baik, sehingga dihasilkan kualitas image yang sangat baik dan jelas. Selain itu juga memperpanjang usia lensa. Anti fungus ini pada mikroskop terletak dibagian  lensa eyepiece, observation tube, dan lensa obyektif.
2.      Desain yang Ergonomis
Desain frame yang ergonomis dan pilihan model observation tube yang beragam tentunya akan mengurangi efek kelelahan yang muncul pada saat melakukan pengamatan dalam kurun waktu yang lama sehingga produktivitas dapat ditingkatkan.


3.      System Optic UIS2
Cahaya yang berjalan dari lensa obyektif masuk ke body tube dalam bentuk sinar paralel yang kemudian difokuskan oleh lensa tube dan image intermediate bebas dari aberration, sehingga kualitas pengamatan menjadi lebih terang dan mampu mengurangi timbulnya cacat pada gambar. Selain itu dengan sistem optik UIS dapat ditambahkan intermediate attachment seperti magnification changer, pointer.

Gambar 3.2

4.      Ramah Lingkungan
BX53 dilengkapi dengan eco switch yang berfungsi untuk mematikan kerja mikroskop apabila dalam 30 menit tidak ada aktifitas yang dilakukan oleh user, sehingga penggunaan energi listrik lebih efisien. Selain itu material kaca untuk lensa obyektif dan eyepiece juga menggunakan material yang tidak membahayakan lingkungan.

Gambar 3.3

5.      New FL Illumination
·         BX3-RFAA
o   Perpindahan dan penggantian mirror unit lebih mudah
o   Tersedia 8 posisi morror unit turret
o   Setiap illumination menggunakan Fly-Eye Lens
·         BX3-RFAS
o   Tersedia coded function dengan cellSens
o   Tersedia 8 positions mirror units turret
o   Setiap illumination menggunakan Fly-Eye Lens
o   Kontrol ND Filter dan Shutter ada di dua sisi
o   Perpindahan dan penggantian mirror unit lebih mudah
·         BX3-URA
o   Tersedia 8 position units turret
o   Kontrol ND Shutter ada di dua sisi
o   Perpindahan dan penggantian mirror unit lebih mudah
Gambar 3.4
6.      Advance Ergonomic Binocular Tube
Untuk mencegah terjadinya kelelahan yang berlebihan pada saat menggunakan mikroskop, maka disediakan berbagai alternatif untuk observation tube, yaitu:
·         U-TTLBI
Gambar 3.5

·         U-TTR 2
Gambar 3.6

7.      Deteksi Posisi Nosepiece dan Mirror Unit Secara Otomatis
Gambar 3.7

8.      U-HSEXP Hand Switch Exposure to Digital Camera Connected to PC and DP21SAL System
Adanya fasilitas hand switch ini memungkinkan pengambilan gambar dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Gambar 3.8

3.3.Komparasi Microscope BX53 Vs Kompetitor

Olympus
Olympus
Zeiss
Nikon
Leica

BX53
BX51
Axiolmager A2
E80i
DM2500
Transmitted Light Source
100W halogen
100W halogen
100W halogen or LED
100W halogen
100W halogen
Transmitted Illumination Digital Support
Built-in fixed graduation filter,
In/Out -
Graduation filter (optional),
In/Out – Yes
None
Built-in fixefly-eye
None
Built-in Filter
3-positions
ND6, ND25, LBD
4 positions
ND6, ND25, LBD, option
Optional
NCB11, ND8, ND32 (removable)
LBD and 2-position
Eco Switch
Yes
No
No
No
No
Nosepiece Line-up
7 types
5/DIC6/DIC7/
P4/P6/Mot/
Cod7
6 types
5/DIC6/DIC7/
4P/5P/Mot

3 types
CODP6/COD6
/5P/Mot

4 types
6/DIC6/Cod6/
Cod7

2 types
COD6/COD7

Nosepiece with coding function
Yes
No
Yes
Yes
Yes
Observation Tube Line-up
11
10
10
6
8
Stage Line-up
4 types (U-SVLB/SVLO)
4 types
9 types
2 types
1 types
Condenser Line-up
10 (UIS2 System)
9
9
11
7
Reflected Light Illuminator
Motorized:
1 type
Manual:
2 types
Motorized:
1 type
Manual:
2 types
Built-in frame
Add-on
Built-in
Reflected turret Positions
8-positions
6-positions
6-positions
6-positions
5 , 8-positions
Reflected illumination digital support
Fly-eye lens mounted
(RFAS/RFAA)
None
None
None
None
Fluorescence Illuminator
With fly-eye lens
None
None
None
None
Motorized
Yes (except focus and stage)
Yes (except focus and stage)
Stage only
Transmitted ND chager only
No

3.4  Microscope BX53 Fluorescence (BX53 FL)
BX53 FL merupakan versi BX53 yang ditambahkan fluorescence illuminator dan fluorescence light source. Kelebihan BX53 FL dapat digunakan untuk berbagai metode pengamatan seperti Brightfield, Fluorescence, Phase Contrast, Differential-Interference Contrast, Polarized Light, dan Darkfield.
Bagian yang terpenting untuk BX53 FL adalah fluorescence illuminator  atau disebut juga reflected illuminators. Ada tiga tipe reflected illuminators pada mikroskop BX53 FL, tipe motorized fluorescence illuminator BX3-RFAA, universal reflected illuminator (BX3-URA) dan coded fluorescence illuminator (BX3-RFAS). Total ada delapan unit cermin fluorescence yang dapat dipasangkan untuk kenyamanan pengamatan fluorescence multi-warna. Filter yang memiliki high-performance akan memberikan hasil pengamatan yang efisien, terang, dan ter-fluoresens dengan baik.
Penyimpanan data fluorescence mirror unit (digunakan dalam pencitraan) bersama-sama dengan images dapat dimungkinkan dengan mengintegrasikan coded fluorescence illuminator dan motorized fluorescence illuminator.

Gambar 3.9

Dalam fluorescence filter terdapat tiga jenis filter yaitu exciter filter, barrier filter, dan dichroic mirrors. Semuanya dikombinasikan sehingga membentuk suatu filter cube. Exciter filter hanya memperbolehkan panjang gelombang yang dipilih dari illuminator menuju spesimen. Barrier filter merupakan filter yang didesain untuk menekan/memblok panjang gelombang eksitasi dan hanya memperbolehkan panjang gelombang emisi ke arah mata atau detektor. Dichroic mirrors merupakan filter yang didesain untuk memantulkan panjang gelombang eksitasi secara efisien dan melewatkan panjang gelombang emisi.

3.5  Digital Camera DP72
Mikroskop BX53 Fluorescence akan sangat optimal tampilan image-nya apabila disandingkan dengan Digital Camera DP72.  Kelebihannya DP72 adalah memiliki banyak fitur yang sangat membantu para peneliti untuk melakukan riset.
3.5.1        Spesifikasi DP72
Camera
Type
Single Chip Colour – CCD Color Camera
Cooling System
Peltier device (max Ta - 10˚C)
Imaging sensor
Size
2/3 - inch
Effective pixels
1.45 megapixels (total: 1.5 megapixels)
Scanning mode
Progressive
Microscope camera mount
C-mount
Effective image resolution
4140 x 3096 (pixel shifting)
2070 x 1548 (pixel shifting)
1360 x 1024 (1 x 1)
680 x 512 (1 x 1)
680 x 510 (1 x 1)
340 x 250 (1 x 1)
Sensitivity
ISO200/400/800/1600
A/D
12bits
Metering modes
Full image, 30%, 1%, 0r 0.1% spot metering (user-definable location)
Exposure control
Mode
Auto, Auto SFL, manual
Time
23 μs to 60s
AE lock
Available
Adjustment
±2.0 EV, step:1/3 EV
Image integration
Mode
Integral/average
Number
64 (maximum)
Display frame rate
Binning
2 x 2, 4 x 4
Color modes
Color /standard gray scale/custom gray scale
White balance
Mode
Range setting auto/manual
Black balance
Mode
Range setting auto/manual
Time-lapse photography
Interval duration
1s – 24 hr 59 min 59 s
Number of images
3000 (max)
Image transfer time
Approx. 2.5 s* (Max resolution of 4140 x 3096), from start to display)
Motion image display
Max 15 frames/s (image size of 1360 x 1024)
Preview image quality mode
Standard/ Medium image quality/ High image quality
Dimension & Weights
Camera head
112(Ø) x 87.8(H) mm (not including attachment), approx. 1,150 g 
PCI interface board
181 (W) x 121 (D) x 21.6  (H) mm, approx. 200 g
Camera interface cable
Approx. 2.7 m
Trigger I/O cable
Approx. 0.2 m






3.5.2        Feature and Benefit Digital Camera DP72
Ø  Resolusi Tinggi
Resolusi yang dimiliki DP72 ekivalen dengan 12.8 megapixels. Ini merupakan resolusi tertinggi dikelasnya sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih tajam.









Gambar 3.10

Ø  Sensitivitas tinggi dan noise rendah
Dengan sensitivitas tinggi dan noise yang rendah, hasil pemotretan akan menghasilkan gambar yang sangat bersih dan fluorescent yang tajam.

Ø  Kualitas gambar real-time yang tinggi
Kualitas gambar real-time terutama untuk sel-sel hidup sangat bagus karena DP72 mampu mengambil gambar dengan kecepatan 15 frame per detik.
Ø  Pengoperasian yang sangat mudah
Ø  Dapat dihubungkan dengan laptop dan PC
Gambar 3.11

3.6  Population List dan Target Pasar
Population List Mikroskop Model BX53 di Indonesia:
1.      Beberapa Rumah Sakit Rujukan: Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta (RSCM Jakarta) dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS Bandung)
2.      PT. Wilmar Benih Indonesia
3.      Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Magelang - Jawa Tengah
4.      Pesona Scientific - Bandung

Targer Pasar BX53
Target Pasar untuk Microscope Semi Research Model BX53
Untuk segmen perguruan tinggi pasar utamanya antara lain:
a.       Fakultas Kedokteran
Diperlukan untuk meneliti jaringan sel dan perkembangbiakannya. Umumnya dibutuhkan di:
-          Phatology
-          Parasitology
-          Anatomy
-          Microbiology
-          Research and Development
b.      Fakultas Pertanian
Diperlukan untuk meneliti perkembangbiakan jaringan dan hama. Selain itu sebagai penelitian terhadap sampel daerah yang layak tanam bagi tumbuhan tertentu. Umumnya dibutuhkan di :
-          Hama dan penyakit tanaman
-          Microbiology dan Parasitology
-          Agronomi
-          Teknologi Hasil Pertanian
c.       Fakultas Kedokteran Hewan
Diperlukan untuk meneliti penyakit pada hewan yang disebabkan bakteri atau pun virus. Disamping itu juga penelitian terhadap bibit unggul dan pengaruh penyebabnya. Umumnya dibutuhkan di:
-          Microbiology
-          Phatology
-          Parasitology
d.      Fakultas Perikanan
Diperlukan untuk meneliti pembibitan dan budidaya serta penyakit ikan yang disebabkan pencemaran air atau pun kadar bakteri yang ada.
e.       Biologi
Diperlukan untuk mempelajari biologi sel, anatomi , dan cabang-cabangnya (sitologi, histologi, dan organologi), dan fisiologi. Umumnya dibutuhkan di:
-          Biologi dasar
-          Biologi seluler dan molekuler
-          Ekologi dan diversitas hewan
-          Fisiologi, kultur jaringan, dan mikroteknik tumbuhan
-          Fisiologi, struktur perkembangan hewan
-          Mikrobiologi
-          Taksonomi, struktur, dan perkembangan tumbuhan
f.       Fakultas Peternakan
Diperlukan untuk meneliti bibit unggul serta inspeksi rutin terhadap perkembangan reproduksinya.

Untuk segmen non-kampus antara lain:
g.      Balai Karantina Ikan
h.      Balai Karantina Tumbuhan
i.        Balai Karantina Hewan
j.        Dinas Kesehatan
k.      Rumah Sakit Umum

Potensi Pasar Microscope Semi Research Model BX53 di wilayah Kalimantan
No.
Nama Instansi
1
Universitas Mulawarman Samarinda
2
Universitas Borneo Tarakan
3
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
4
Universitas Palangkaraya
5
Universitas Tanjugpura Pontianak
7
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
8
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
9
RSUD Ulin Banjarmasin
10
RSUD Palangkaraya
11
RSUD Pontianak
12
Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan
13
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan
14
Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin
15
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya
16
Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak
17
Balai Karantina Ikan Kelas I Balikpapan
18
Balai Karantina Ikan Kelas II Banjarmasin
19
Stasiun Karantina Ikan Palangkaraya
20
Stasiun Karantina Ikan Pontianak
21
Dinas Kesehatan Pontianak



KAMI PT. FAJARMASMURNI AGEN RESMI (TUNGGAL) MIKROSKOP OLYMPUS JAPAN WILAYAH INDONESIA
KALAU BERMINAT HUBUNG SAYA 
AGUSTIAR-PRODUCT ENGINEER
CP 085260025094
atau kunjungi WWW.FAJARMASMURNI.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar